Nurhadi NasDem Lakukan Sidak TPA Sekoto Bantu Wujudkan Aspirasi Warga

KEDIRI - Anggota DPR RI Komisi IX Nurhadi, S.Pd dari Fraksi NasDem didampingi Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri Khusnul Arif, S.Sos dari NasDem bersama Kades Sekoto Suprayitno meninjau lokasi TPA Sekoto Kecamatan Badas Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022) 

Permasalahan kesehatan masyarakat di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Sekoto, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri menjadi keprihatinan tersendiri bagi pemerintah desa setempat. 

Baca juga: Percepatan Penurunan Stunting, KASAD Tinjau Kegiatan Penyuluhan Gizi dan Kesehatan di Wilayah Korem 052/Wkr

Oleh sebab itu pihaknya meminta kepada pemerintah daerah dan pusat untuk memberikan Kartu Indonesia Sehat kepada warga yang tinggal di area TPA Sekoto. 

Kades Sekoto Suprayitno saat mendampingi Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, S.Pd menyampaikan, belum ada perhatian khusus kepada warga masyarakat terdampak di sekitar TPA. 

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Nusakambangan Ikuti Sosialisasi Teknis Tata Laksana Kesehatan Mental Tahun 2022

Hal itu disampaikan Kades Sekoto, Suprayitno usia kegiatan sosialisasi Germas Waspadai Penyakit Tidak Menular pada diri keluarga yang digelar oleh Poltekkes Kemenkes Malang di Balai Desa Sekoto, Minggu, 02 Oktober 2022.

Kades Sekoto Suprayitno sangat berharap pihak pemerintah daerah maupun pusat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat di sekitar TPA supaya diprioritaskan, khususnya kaitannya dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Baca juga: Tingkatkan Imunitas WBP, Lapas Permisan Kembali Bagikan Wedang Empon Empon

“Entah itu warga berstatus kaya atau miskin, harapan saya bisa tercover semua. Kurang lebih yang sudah tercover sekitar tiga ratus, sedangkan yang 250-an warga belum mendapat Kartu KIS, "ucap Kades Sekoto. 

Saya berharap segera tercover, supaya bisa dibuat untuk berobat gratis. Karena yang jelas kelihatannya masyarakat sangat keberatan untuk membayar sendiri iuran bulanan BPJS Kesehatan.

Baca juga: Dokter Cek Rutin kesehatan WBP Lapas Permisan

"Dengan begitu nanti bisa meringankan beban dari masyarakat, sekali lagi minta perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat agar memikirkan nasib masyarakat yang berada di lingkup TPA di Desa Sekoto, ” katanya.

Kades Sekoto mengaku khawatir dengan kondisi kesehatan warganya, karena sebentar lagi direncanakan akan ada perluasan TPA. 

Baca juga: Sri Meliyana: Nakes Honorer adalah Ujung Tombak Kesehatan yang Perlu Diperjuangkan

"Warganya hanya mendapatkan konpensasi berupa pembagian beras satu tahun sekali, yaitu menjelang lebaran saja dan jumlahnya satu KK mendapatkan 10 kilogram, " urai Kades. 

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Nurhadi, S.Pd seusai kegiatan sosialisasi berkenan melihat secara langsung ke TPA dengan didampingi staf ahlinya dan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos.

Tadi saya sudah berdialog langsung dengan Pak Suprayitno, Kades Sekoto, beliau menyampaikan aspirasi khususnya lingkungan yang terdampak TPA. Mungkin radius dua sampai tiga ratus meter yang terdampak.

"Tentu mereka menghirup udara yang tidak sehat lagi. Maka dari itu, tadi saya meminta tenaga ahli dari NasDem untuk melakukan audensi dengan Dirjen terkait di Kementerian Lingkungan Hidup, program-program apa yang mungkin bisa diturunkan untuk membantu Desa Sekoto dalam mencegah dan mengantisipasi dampak dari TPA, ” jelasnya.

Nurhadi mengaku mendapatkan aspirasi dari Kepala Desa Sekoto supaya ada kompensasi pelayanan kesehatan yang diberikan gratis oleh pemerintah radius sekian meter dari TPA kepada masyarakat setempat.

Baca juga: Penanganan Medis terhadap Kesehatan Warga Binaan Lapas Permisan Nusakambangan.

“Nah, aspirasi ini sedang saya perjuangkan, dan nanti akan saya sampaikan kepada Kepala BPJS Kesehatan di Kabupaten Kediri, semoga saja harapan warga sekitar TPA tersebut dapat terealisasi, dan semuanya senantiasa hidup sehat wal afiat, ” ucap Nurhadi.